Di suatu sisi hati yang paling dalam ketika kita menemui sesuatu yang baru,berkesan mungkin,bisa saja menyebalkan,atau bahkan memberikan luka di hati kita hanya diam mungkin,tertawa kecut juga bisa,atau lebih memilih merengek dan ngambek selayaknya anak kecil.
Ita adalah pilihan kita dan NGGAK ADA yang berhak tersinggung atas hal itu.Ketika mereka yang memberikan luka protes karna tingkah kita yang berubah padanya karna sakit hati mungkin,atau lebih tepatnya melindungi diri dan membentengi hati dengan lapisan baja yang di las keacuhan dan di paku kecuekan dan di lapisi cat ketidak pedulian.
Tapi,apakah itu suatu hal yang tepat atau bisa di bilang "APA BENER TINDAKANMU?"
Pernah nggak berfikir setiap akhir selalu berawal dan setiap kekesalanpun beralasan baik tersurat maupun tersirat.Kenapa kita nggak jadi orang yg peka skalian saja agar kita dapat memahami seluk beluk yang kita nggak pernah rasain,seluk beluk yg belum terjamah hati siapapun.
Ketika kita di hadapkan pada hal layaknya demikian,kita yng harus mengerti.Cobalah pahami pelan-pelan.Pelan namun pasti lambat launpun semua akan mengerti ketika memang kita di tuntut demikian.
Namun,pernah nggak hatimu menjerit "MENGAPA CUKUP AKU YANG MENGERTI?MENGAPA BUKAN MEREKA?MENGAPA BUKAN MEREKA JUGA YANG MENCOBA MENYELAMI PERASAANKU.MENGAPA HARUS AKU YANG TERSENYUM PEDIH MENGHADAPI SEMUANYA?"
Namun di sisi lain juga bisikkan halus berkumandang "BERSABARLAH MAKA WAKTU KAN MENGUAK APAPUN YANG INGIN KAU LIHAT.KALAU DIA YANG BELUM MENYADARI,BERARTI KAMU YANG HARUS MENCOBA.KALAU KAMU NGGAK MENGERTI JUGA APA BISA KALIAN MENYATU?KAMU MAU MENYERAH?NGGAK TAKUT MENYESAL?"
Dengan mengerti kita belajar untuk berbagi.
Berbagi perasaan senang,sedih,kecewa.Berbagi makanan,minuman,cemilan.
Dengan mengertipun kita belajar untuk melihat kenyataan.
Karna pengalaman adlah guru yang paling berharga bagi kita.Pengalaman senang mengajarkan kita untuk OPTIMIS.Pengalaman buruk mengajarkan kita untuk SABAR.Pengalaman kecewa mengajarkan kita untuk menatap masa depan dengan jelas.Pengalaman malu mengajarkan kita untuk berani di depan umum.
Dengan mengertipun juga kita belajar dewasa.
Dewasa menyikapi hidup.Dewasa memecahkan masalah.Dewasa menentukan sikap.Dewasa mengatur dan mengontrol diri sendiri.
Jadi,masihkah ada rasa penasaran pada diri kita mengapa kita harus mengerti?
0 komentar:
Posting Komentar